Saya punya sedikit cerita tentang semut, kaya nya sih cerita ini belum pernah kamu tau,! karna cerita ini saya dapat dari paman di masa kecil saya waktu itu. Paman saya bernama Naimin, beliau menghabiskan masa mudanya di pondok pesantren, tiap kali beliau pulang dari pondok, sering banget dia membawa cerita-cerita yang lucu, dan ini termasuk cerita terlucu menurut versi saya,,,
Keluarga besar saya bisa dibilang keluarga humoris, hampir sebagian besar anggota keluarga bisa ngelucu termasuk saya diantaranya,, Hehee. Kemungkinan besar cerita ini diambil dari kalangan santri-santri karna latar belakang cerita ini merujuk kepada cerita jaman Nabi Nuh A.S, ini bukan cerita tentang dakwah lho,! hanya mungkin cerita ini diplesetin oleh santri-santri yang hobi bercanda.
"Kenapa semut kalo ketemu suka bisik-bisik,,,?" Paman saya mulai membuka cerita dengan sebuah kalimat tanya, Naahh... begini ceritanya,,,
Ketika Alloh mengamati perilaku jahat umat manusia pada zaman Nabi Nuh, maka diturunkan lah bala bagi umat manusia berupa banjir yang akan menghancurkan seluruh kehidupan, namun sebelum banjir itu diturunkan Nabi Nuh diperintahkan oleh Alloh untuk membuat sebuah kapal besar dan diminta untuk membawa umat-umat nya yang taat, termasuk diantaranya membawa contoh dari semua jenis hewan demi kelangsungan kehidupan dimuka bumi ini nantinya.
Nabi Nuh pun mulai mempersiapkan segala sesuatunya, dari mulai pembuatan kapal, pemberitahuan kepada umat, dan mempersiapkan perbekalan makanan. Lalu sampailah pada hari yang ditentukan dimana bala dari Alloh itu kemudian diturunkan, Nabi Nuh memerintahkan umatnya dan binatang-binatang untuk segera masuk kedalam kapal, nah... termasuk salah satu diantara binatang tersebut adalah "Semut,,"
Berhubung perjalan ini akan memakan waktu yang sangat lama, sepertinya akan banyak kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk pertambahan populasi penduduk diatas kapal, dan apabila semua penumpang kapal dibebaskan melakukan sesuatu, udah kebayangkan,? kapal itu lambat laun akan kelebihan bobot dan dikhawatirkan akan tenggelam juga. Untuk itu maka dibuatlah sebuah peraturan;
"Pemberitahuan,,, Bagi setiap penumpang kapal diharapkan untuk menggantungkan alat kelamin nya ditempat yang sudah disediakan,,,"!! begitulah bunyi perintahnya, (jangan heran ya,! ceritanya zaman dulu itu orang nya sakti-sakti) jadi segala hal yang mustahil pun bisa saja terjadi. Mulailah para penumpang menaiki kapal, setelah melakukan pendataan mereka pun dengan teratur mencopot alat kelamin dan menggantungkan nya ditempat yang sudah disediakan.
Setelah semuanya masuk kedalam kapal, terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbuakalah langit menurunkan hujan yang lebat selama 40 hari 40 malam lamanya. Kini bencana banjir mulai menutupi gunung-gunung yang tinggi, tak ada 1 makhluk pun yang selamat kecuali orang-orang yang berada dalam kapal Nabi Nuh tersebut.
Setelah 150 hari kapal akhirnya berhenti digunung Ararat, air terus menyurut, dan setelah sekitar 70 hari kemudian puncak-puncak bukit pun mulai muncul dan akhirnya nampaklah sebuah daratan negri Turqi, seluruh penumpang bersorak gembira, mereka sangat rindu sekali dengan daratan, karna rasa gembira yang teramat sangat itulah para penumpang kapal akhirnya berhamburan keluar tak beraturan, tanpa sadar mereka semua lupa bahwa pada saat mereka keluar meninggalkan kapal mereka lupa membawa alat kelaminnya terlebih dahulu. Heheee
Akhirnya pemimpin kapal memberitahukan melalui speaker,
"Pemberitahuan,,!! wahai para penumpang yang keluar, kembalilah kalian kedalam kapal karna alat kelaminnya kalian ketinggalan Niiiiihhh....!!!"
Mendengar pemberitahuan tersebut, para penumpang pun berlarian kembali masuk kedalam kapal, karna memang sudah tidak terkendali, mulailah terjadi kecurangan-kecurangan, Kuda yang larinya lebih cepat, memilih alat kelamin yg lebih besar, entah mungkin itu sebetulnya milik si gajah, semua berebutan saling mendahului, dan masih ada pula yang serakah mungkin, ia mengambil alat kelamin double,,, Hahahaa
Tibalah sang semut yang kecil itu datang paling terakhir, setelah sampai di dalam kapal, ia tidak lagi melihat alat kelaminnya tergantung disana, kotaknya benar-benar kosong...??? ia pun mengadukan hal tersebut kepada pemimpin kapal, kemudian pemimpin kapal berusaha untuk menenangkan hati sang semut.
"Kita kan baru saja bergembira karna setelah sekian lama akhirnya bisa turun kedaratan, janganlah hal ini dijadikan beban saat kita tengah bergembira,! Ayo bergembiralah dulu,,, saya janji kalo nanti alat kelamin kalian sudah saya temukan, maka saya akan memberitahukan kepada salah satu diantara kalian, agar bisa mengambilnya kesini,,, OKE...??? Sang semut pun akhirnya setuju.
Karna janji itulah sampai saat ini setiap kali berpapasan mereka pasti bisik-bisik, karna kalo kenceng-kenceng mereka bisa malu, kalian tau gak apa yang mereka bisikin,,,???
kalo dalam bahasa manusia sebenernya dia tuh lagi nanya gini,,,
////////" Heeehhh,,, Udah ketemu beLoOoooom,,,???"\\\\\\\\\