Genre : Non Fiksi – Life Story
Penulis : Enrico fathan al ghony
Bagian I
Perkenalkan, Nama saya Enrico Fathan Alghony kamu cukup panggil saya Fathan ajja, saya kelahiran karawang beberapa puluh tahun yang lalu, namun selama 7 tahun ini saya tinggal disebuah kamar kos di daerah bekasi, alasannya supaya deket sama tempat kerja, jadi gak perlu ngeburu waktu, macet-macetan, sampe berjuang mati-matian supaya bisa masuk kerja tepat waktu.
Kali ini saya hanya ingin berbagi cerita atau lebih tepatnya hanya ingin mengabadikan cerita ini kedalam sebuah tulisan, cerita (dibagian I) ini memang tidak ada unsur emosi dan lain-lain, hanya berisikan tentang hari-hari dimana saya sedang mempersiapkan pernikahan, ada tanggal, hari dan jadwal kegiatan yang niatnya akan saya jadikan sebagai kenangan.
Langsung aja ya kita mulai...
> Selasa, 15 april 2014
Saya mendapat sms dari kaka "Mulai Rabo besok sampai 1 hari sebelum puasa itu hari baik, hindari akad nikah pada hari selasa, said-Kyai Ceger". begitulah isi smsnya. Memang beberapa hari sebelumnya saya meminta bantuan kaka saya untuk mencarikan hari baik memang sudah menjadi tradisi, dengan tujuan agar mendapatkan kebaikan-kebaikan disepanjang kita hidup berumah tangga nanti. Berhubung belum mendapat tanggal pasti, untuk itu saya mencoba berdiskusi dengan calon istri. Saya menginginkan pernikahan itu dilaksanakan 1 minggu sebelum puasa, mengingat setelah menikah banyak yang harus kami persiapkan nantinya, rencananya setelah menikah kami akan menetap dibekasi, padahal pernikahan akan dilangsungkan di rumah calon istri yaitu di pulau belitung, calon istri saya berpendapat lain, dia menginginkan pernikahan dilaksanakan 3 hari sebelum puasa menurutnya biar puasa dihari pertama dan kedua dia masih bisa makan sahur dan berbuka bersama ibunya, iya juga sih,! Tapi setelah kami berdiskusi akhirnya kami sepakat bahwa pernikahnya akan dilangsungkan pada hari Kamis 19 Juni 2014.
> Jum'at, 30 Mei 2014
Saatnya mengajukan cuti,! Jujur aja sebenernya saya malu menghadapi yang beginian, rasanya ga kuat denger kata "Ciyeee..ciyee...Ciyyeee..." udah pasti kata-kata itu yang keluar dari mulut temen-temen kerja, belom lagi harus diwawancara ditanya inilah, ditanya itulah, rasanya tuh pengen langsung pencet tombol "Next" biar cepet selesai.
![]() |
Alhamdulillah, akhirnya form cuti udah disetujui, karna alasan jarak tempuh yang cukup jauh saya minta cuti 2 minggu, tapi yang di ACC cuma 9 hari, ya udahlah... terima aja
> 1 Juni 2014
Waktu yang tersisa tinggal 19 hari lagi, Hari itu saya pulang ke karawang supaya pas hari senin pagi saya bisa langsung mengurus surat izin numpang nikah dari kelurahan, persyaratan yang harus disiapkan cuma KTP, Kartu Keluarga, dan mengisi selembar Form yang isinya biodata calon suami dan calon istri. Untuk mengurus surat tersebut saya hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000,- (karna saya tidak mengurus sendiri) Maaf saya tidak sempat mengcopy suratnya, yang saya punya hanya bukti pengiriman surat tersebut lewat TIKI. Dan untuk biaya pengiriman TIKI habis Rp. 25.000,-
![]() |
Ini lah kenangan cerita dan gambar foto yang saya punya, ada harapan besar suatu saat nanti kamu bisa menemukan dan membacanya, ketahuilah bahwa "Aku lah Dia" orang yang dulu pernah kamu panggil sayang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar